ALETA POV.
"Babe lo kenapa?"
Rizki bertanya padaku. Saat ini aku sedang berada di rumah sakit. Di kamarnya Rizki dirawat. Aku tidak mungkin menjawab bahwa aku dan Arjuna beda dunia. Dan mungkin cinta kami juga akan berakhir karena hal itu.
"Lo nangis gak jelas Babe, lo gak lagi mau bunuh diri karena diperkosa kucingkan?"
Dasar s****n!
Aku memukul kuat lengannya hingga dia mengaduh. "Astagfirullah sakit. Lo tega banget, gue itu lagi sakit."
Dia mengusap lengannya. Aku menatapnya dengan sebuah delikan. Berakhir mengusap lengannya itu.
"Lo kemarin diapain aja sama mereka?"
Rizki terlihat menghela napas. "Gak mau cerita, tapi intinya mereka jahat banget."
Aku menggenggam tangannya. Dia adalah sahabatku. "Mereka tega banget sih sama lo." Aku mulai menangis, bukan hanya karena tidak teg
