12. Hampir Celaka

1169 Words

Aku benar-benar melepas cincin itu. Aku hanya ingin tahu, apa yang akan terjadi padaku kalau cincin itu benar-benar aku lepas. "Hay!" Sapaan dari seorang lelaki asing, saat ini aku sedang berada di perpustakaan. Aku sedang menunggu keempat sahabatku. "Eh, siapa ya? Murid baru ya?" Aku pernah melihathya, tapi lupa lagi entah di mana. Dia mendekat. "Lo belum pulang?" Aku menggeleng, "Lagi nunggu temen, mereka pada rapat OSIS dulu." Dia mengangguk, dan mengambil salah satu buku di depannya. "Gue lagi ada PR sih, tapi mau dikerjain sekarang." Dia membuka bukunya, "Kenapa?" Aku bertanya. Dia mengangkat wajahnya, dan menatapku. "Karena sepulang sekolah, gue harus kerja di Restoran. Jadi gue kerjain sekarang aja, biar gak lupa." "Wah, lo keren. Masih sekolah sudah kerja." Dia hanya men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD