Katakan padaku kalau apa yang aku alami selama beberapa hari dikerajaan itu adalah nyata. Maksudku bukan hanya sekadar jiwa yang dibawa oleh Arjuna. "Mana Arjuna!" Aku menemui salah satu temannya Arjuna di kelas IPS. Dia menyapaku dengan lembut dan ramah. "Selamat siang Permasiuri!" Gila! Dia menunduk hormat! APA YANG DIA LAKUKAN! Pakk! Aku memukul lengannya kuat. "Lo jangan macem-macem! Kenapa lo manggil gue kaya gitu?" Tunggu! Apa pernikahanku yang kemarin itu nyata? Apakah semuanya nyata? "Paduka Raja ada di rooftop, menunggu permaisuri!" Ucapnya lembut dan ramah. s****n! Kenapa aku mendadak melirik kanan-kiri. Bahaya kalau anak-anak melihat adegan aneh ini. Aku menghentakkan sebelah kakiku. Aku kesal dengan sikap menyebalkannya itu. Dan dia sepertinya tersenyum geli, meliha