Naya kembali. Dada Naya berdebar. Becak yang ia naiki semakin dekat menuju rumah masa kecilnya dulu. Sejak menikah dengan Ndaru, Naya baru tiga kali ini pulang kampung. Ia dan Ndaru jarang cukup punya bekal untuk naik bus pulang pergi Gunung Jati - Ciamis. Ndaru hanya guru ngaji. Tak pernah sekalipun menetapkan tarif dasar jasa ceramahnya. Di samping mengajar, Ndaru serabutan yang penting mencari nafkah halal. Sedangkan ilmu Ndaru, ia tak ingin menggadainya untuk uang. Mereka hanya punya sedikit uang untuk sedekah dari penghasilan Ndaru. Apalagi untuk mudik? Tak ada. Maka dari itu, ilmu adalah harta terbesar yang Ndaru punya, untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya bekal akhirat. Ia sedekah ilmu. Semoga kini, Ndaru sedang berkumpul dengan amalan jariyah yang Ndaru tabung semasa hidupnya d