"Assalamu'alaikum." "Wa'alaikumsalam." "Untuk kamu." Laksa mengulurkan apa yang ia bawa sejak keluar dari mobil hitamnya tadi. Seplastik hitam berisi kotak-kotak makan berwarna putih. Laksa datang dengan tampilan yang sama seperti hari sebelumnya. Pakaian muslim lelaki, lengkap dengan penutup kepala. Bedanya, hari ini Kris tak tampak. Laksa memerintahkan Kris untuk survei lebih dulu ke pesantren milik Hasbi. Pertemuan mereka di acara berbuka puasa kemarin, membuka jalan bagi pesantren Hasbi untuk mendapat bantuan potongan biaya pembangunan masjid pesantren, yang sempat terhenti sejak aliran dana pesantren mulai macet. "Apa ini, Tuan?" tanya Naya. Aim dan Uma yang sedang membaca Al Qur'an bersama di kursi teras depan, berlari mendatangi sang majikan. "Ini pasti uang ya, Tuan?" Aim