Rongga alat terbuat dari logam terarah tepat pada lampu yang kini tengah meremang, menampakkan dua tubuh yang saling berpelukan. Membelai kemudian berpagut dalam melerai helai demi helai kain yang menutupi. Sensasi itu terlihat begitu asyik dibalik gorden tipis menghiasi bilik apartemen lantai dua. Menampakkan siluet eksotis. Namun mata menyipit itu tengah mendalami pemicu utama bolt yang menurunkan amunisi menuju ruang tembak dari laras panjang yang sedang ia kuasai. Rakitan komponennya telah akurat pada bidikan mengarah ke tubuh kekar yang tengah membelakangi jendela kamar, ia menarik trigger pelan, menggeser lubang menuju objek yang tertangkap oleh indera penglihatan sniper. Gagal! Kini tubuh manusia yang tengah asyik bercinta itu beralih posisi, pergerakannya tak beratura