Part 12

1112 Words

                    Hai, jangan lupa untuk follow ig aku ya.                       nama ig aku, fhieariati_97.                         selamat membaca                         ***             Gavin membuka pintu apartemennya dengan kasar dan menutupnya kasar. Gavin melemparkan beberapa barang yang berada di atas meja di depan televisi. Gavin menghempaskan tubuhnya di sofa dan mengeram kesal. Kenapa dirinya bisa semarah ini, hanya karena melihat Fhiona dan Rafan pulang berdua, dan memikirkan Fhiona mengobati luka di wajah Rafan.             Sial. Tidak mungkin dirinya menyukai gadis sialan dan pengganggu itu. Gavin tidak peduli pada gadis sialan itu, terserah dia mau berbuat apa. Gavin tidak akan peduli. Terserah gadis sialan itu mau melakukan apa, dirinya tidak akan pernah peduli sama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD