Istri Gaib Bab 14 : Menggoda Suami “Bang, apa masih sibuk?” teriak Nindi dari depan pintu kamar disertai ketukan beberapa kali. Haikal menghela napas panjang, kemudian melangkah menuju pintu. Ia tak mau terlihat sebagai suami yang aneh, walau kini hatinya sedang didera kebimbangan akan keadaan Maura, si istri kesayangan. “Ada apa, Nin?” tanya Haikal seraya keluar dari kamar. “Jangan tidur di ruang kerja lagi, tidurnya di kamar. Ayo!” Nindi langsung menggandeng lengan sang suami menuju kamar. Haikal menurut saja, ia juga yakin Maura takkan kembali malam ini. Ia hanya bisa berdoa agar istri pertamanya itu baik-baik saja. Ia tak kuasa menolak saat Nindi menggandeng tangannya ke kamar. “Bang, besok Nindi udah masuk kerja, nanti antarin ya! Besok kena dinas pagi,” ujar Nindi saat mereka