Naya POV. Akhirnya sampai rumahku juga, setelah seharian di rumah keluarga mama Ello di Ciganjur. Satu hari yang full tawa sampai rahangku rasanya sakit. Lucu sekali soalnya keluarga mama Ello yang di Ciganjur. Pada akhirnya aku harus mengakui, kalo Ello bisa selucu yang aku kenal, yak arena keluarganya memang lucu sekali, jadi dia ketularan. “Masih suntuk gak?” jeda Ello saat aku membuka sabuk pengaman mobil. “No way!!!” jawabku yakin. Ello tertawa. “Udah ya, hal hal yang di luar kendali elo, mending gak usah di pikirin, kalo ujungnya buat elo kena mental” katanya lagi. Aku mengangguk setuju. “Mau mampir gak?” tanyaku menawarkan. “Emang boleh?” jawabnya. “Serius mau mampir?” jawabku membalas. Dia berdecak. “Elo serius nawarin mampir apa basa basi doang?” jawabnya. Tertawalah a