Naya POV.
Sehari sampai seminggu tepatnya, aku masih berusaha biasa saja mendapati tidak ada pesan atau telpon dari Ello. Aku juga tidak berusaha mencarinya. Aku pikir dia mungkin butuh waktu sendiri dulu. Dan keluargaku pun tidak ada satu pun yang menyebut nama Ello apalagi membahas soal Ello. Entah mereka semakin terbiasa dengan hubunganku dan Ello yang tidak seintens dulu, atau memang mereka pikir tidak ada masalah apa pun antara aku dan Ello.
Bisa jadi sih, karena setelah Ello beranjak pulang dari pesta kemarin itu. Aku langsung pergi ke toilet untuk mencuci mukaku lalu make up ulang, untuk menyamarkan bekas air mataku. Lalu aku bergabung dengan papa mamaku sampai tiba waktunya pulang.
Atau mengkin mereka tidak punya sekesempatan untuk bertanya atau membahas karena aku banyak berad
