Bab 21

941 Words

Happy reading *** "Kamu," Dara menarik nafas, jujur ada perasaan bahagia ketika Rama mengatakan itu kepadanya. Ia merapatkan tubuhnya kepada Rama. Ia dapat merasakan aroma parfum khas Rama yang perpaduan antara citrus, cengkeh dan pala. Aroma parfum yang tidak biasa dan ia tahu bahwa ini adlah parfum klasik khas Italia. "Boleh tau alasanya?," Tanya Dara. Rama tersenyum, memandang iris mata Dara, "Alasan utama tentu saja itu kamu. Kamu wanita yang sudah aku kenal. Kamu juga wanita yang pernah mengisi hari-hariku. Kamu juga wanita yang dulu pernah ingin aku pacari. Kamu wanita yang selalu ingin aku temui disekolah. Kamu juga wanita yang berani mengadu dan aku dengan pasrahnya dipanggil ke ruang guru, dengan masalah-masalah kecil kita," "Nggak ada spesifikasi lain, alasanya karena kamu,

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD