54. S2-Rindu Elfara

1004 Words

Setelah beberapa hari di rundung rasa bersalah pada Tania, Al seperti lelaki bodoh yang acapkali merasa tidak tenang hidupnya. Selalu mempunyai perasaan bersalah karena membuat Tania kecewa. Terlebih saat mama Feli seolah menyalahkan Al malalu kata sindiran karena tega menyakiti hati anak sahabatnya, bertambahlah rasa bersalah Al yang kian hari semakin menumpuk. Beruntungnya Al memiliki Jim. Adik yang masih bisa ia andalkan seperti dalam situasi genting seperti ini. Jim tentu tidak suka melihat Al yang jadi tak bersemangat menjalani hidup. Begitu pula sang mama yang tampak sangat kecewa pada Al. Hingga suatu ketika Jim berkata pada mama dan kakaknya. "Jodoh itu ada di tangan Tuhan. Kita sebagai manusia hanya bisa berencana. Tapi tetap Tuhan yang memutuskan. Sama hal nya dengan mama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD