Lui seolah teringat akan sesuatu. Ya, ia baru ingat jika adik iparnya yang bernama Alfonso Abraham sedang berada di Bali. Kesempatan bagi Lui untuk meminta tolong pada Al, apalagi jika tidak membelikan nya pie s**u khas Bali. Air liur Lui seolah ingin menetes hanya membayangkan makanan kesukaan nya tersebut. Tanpa pikir panjang, wanita itu segera saja mengambil ponselnya. Lalu mencoba menghubungi Al. Harap-harap cemas menanti Al mengangkat nya. Dan betapa muka Lui berbinar kala terdengar nada sambung dimana kini Al telah menyapa nya. "Al...!" " Ya, kakak ipar, ada apa?" "Kau masih di Bali kan?" "Ya, dan aku sudah di bandara. Satu jam lagi pesawatku berangkat." "Keberuntungan untukku, Al, karena kau masih disana." "Ada apa memang nya?" "Bolehkah kau membelikanku pie s**u?"