21. Rumah baru

1028 Words

Dua hari berlalu, dan Lui Lagi-lagi tak menghiraukan Nick, karena perempuan itu lebih memilih tetap pulang ke rumah kedua orang tuanya. Dengan berat hati Nick membiarkan nya saja karena ia merasa berat jika harus memaksa Luisa ikut bersamanya dan tinggal di rumah keluarga Abraham. Senyum di sudut bibir Nick terlihat jelas. Ya, laki-laki itu baru saja melakukan sesuatu yang ia rasa bisa membuat Lui selalu bersamanya. Tak sabar rasanya ia ingin menemui Lui hari ini. Tapi mengingat jika hari masih siang dan tentu saja Lui masih berada di kampus, membuat Nick dengan terpaksa harus menahan diri. Ketukan di pintu ruang kerja nya, membuat Nick tersentak akan lamunan. Tak lama setelahnya pintu itupun terbuka. Ferdinant Abraham melongokkan kepala ke dalam ruang kerja Nick. " Nick....! Apa kau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD