Satu lagi tanggal yang sudah dilingkari. Julian duduk di atas tempat tidur sembari memegang kalender kecil yang dibelinya saat awal tahun baru. Dua hari lagi. Julian tidak berharap ada pesta besar dalam hidupnya. Sama seperti tahun lalu ia merayakan ulang tahunnya sendiri. Ponsel memang penuh akan pesan ucapan sesekali ia makan malam bersama temannya di luar, tapi hal itu belum bisa mengobati kesendiriannya. Setelah pulang Julian akan merasa hampa. Tawa itu hanya sebentar ia rasakan. Ia rindu pada ayah dan ibunya. Harapan pria itu cuma satu berkumpul dengan keluarga saat ulang tahunnya. Julian rindu masakan ibu yang tidak pernah gagal membuatnya nambah berkali-kali. Ia rindu akan ayahnya yang galak saat melihat semua ayam goreng pindah ke piring Julian dan sang ibu selalu membela. Itu te