PART. 12

702 Words

Banyu mengusap punggung tangan Meera yang masih berada di atas telapak tangannya. "Begitu Papi ke pasar. Mami mencuci pakaian, memasak sarapan, sedang anak-anak membersihkan rumah." Meera menghembuskan nafas kecewa. Itu artinya ia harus mencuci, dan memasak seperti Mira. Hal yang tidak pernah ia lakukan seumur hidupnya. "Kenapa, Mi?" Tanya Banyu karena mendengar hembusan nafas Meera. "Aku lupa caranya mencuci pakaian, dan memasak," sahut Meera bagai sebuah gumaman. Ia ingin terhindar dari kewajiban apapun di rumah ini. "Nanti malam kita masak sama-sama ya. Sekarang sebaiknya Mami istirahat saja, Papi mau memeriksakan tanaman dulu, yang mana bisa dipanen buat dijual besok. Ceritanya kita sambung nanti malam saja ya." Meera menaikan kakinya ke kasur, ia berbaring telentang. Banyu juga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD