Cinta Itu Tak Bisa Dipaksakan

2502 Words
Sekarang Lucas,mengepalkan tangannya untuk mengumpulkan kekuatan. Mumpung Valdi bertanya , tentang adakah kenalanku yang seorang dokter, duda juga tidak apa-apa untuk dikenalkan kepada istrinya Nanette agar bisa menggantikan Valdi untuk mencintai istri dan anaknya bila Valdi melupakan mereka suatu saat nanti. Keberanian Lucas telah terkumpul, dia bersiap mengungkapkan dengan jujur kepada Valdi tentang perasaannya. Inilah saatnya, Valdi akan mengetahui semua rasa yang telah terpendam di hati Lucas selama tujuh tahun. Tapi bertepatan dengan Lucas akan mengeluarkan suaranya. Suara baritone Valdo terdengar. “ Kamu pikir, istrimu itu benda mati? Yang perasaannya bisa kamu atur, agar dia jatuh cinta dengan siapa? Sampai-sampai kamu perlu mempersiapkan cinta yang baru untuknya? Kamu bilang, kamu sudah mengajukan perceraian untuk dirinya, agar dia terbebas dari penderitaan dan itu juga ditolaknya. Itu tandanya istrimu itu sudah siap menghadapi kemungkinan terburuk, meskipun kamu melupakannya. Kalau kamu mempersiapkan cinta baru untuk dirinya, apakah kamu sudah berpikir, betapa sakitnya dia? Dan betapa sakitnya kamu? Ketika melihat istrimu harus pergi kencan berdua dengan lelaki tersebut? Aku sangat yakin dia tidak akan mau. Apalagi, kamu suruh Lucas yang mengenalkan kepada kenalannya. Kalau istrimu itu tidak bersedia, apakah kamu berpikir gimana dia bisa menghadapi Lucas? Dia pasti serba salah dan sangat malu kepada Lucas, nanti jadi sahabat aja mereka tidak bisa? Apakah kamu mau hubunganmu bersama Lucas hilang tanpa bekas, karena masalah ini?” Tanya Valdo dengan pemikiran jauh ke depan. Valdo tipikal lelaki praktis, yang percaya kalau perasaan itu tidak bisa dipaksakan.Kalau kita paksakan, pasti akan menjadi ketidaknyamanan bagi individu yang mengalami pemaksaan tersebut. Lucas tampak terdiam, untung tadi, dia belum sempat mengemukakan perasaannya. Kalau sempat, ntah apa jadinya hubungan persahabatan antara dirinya dan Valdi juga dengan Nanette. Lucas yakin, Valdi tetap akan menganggapnya sahabat, mungkin Valdi akan berterima kasih kepada Lucas karena bersedia menjadi cinta pengganti untuk istrinya. Tapi benar sekali pandangan Valdo, kalau Nanette tidak pernah akan menyetujui hal tersebut karena Nanette tidak pernah mencintai dirinya lebih dari sebagai seorang sahabat baik, maka kalau dia ungkapkan, hubungannya tidak akan lagi sama dengan Nanette. Nanette pasti akan menghindarinya dan dia juga akan tidak nyaman lagi bila berkunjung ke rumah Valdi dan Nanette. Lucas, tidak mau hubungan persahabatannya dengan Valdi dan Nanette menjadi berantakkan hanya karena dia ingin mengungkapkan perasaan cintanya kepada istri sahabatnya itu. Memang lebih baik tidak diungkapkan saja,Nanette pasti tidak pernah bersedia, mengganti cintanya untuk Valdi dengan mencintai lelaki lain. Apalagi kalau dia tahu, Valdi yang mempersiapkan cinta baru untuknya. Biarlah sekarang ini, dia memendam dulu perasaannya dan akan wait and see untuk melihat bagaimana perasaan Nanette untuknya. Lucas memutuskan akan tetap menjadi sahabat terbaik bagi Valdi dan Nanette, tanpa harus mengungkapkan perasaannya. “Iya. Aku juga nggak setuju, kamu mempersiapkan cinta yang baru untuk Nanette. Benar,apa yang dikatakan Valdo, kamu harusnya memikirkan perasaan Nanette. Dia pasti akan sangat sedih kalau tahu, kamu yang mempersiapkan cinta baru untuknya. Nanette pasti merasa kamu tidak lagi mencintainya. Nanette itu sudah tahu tentang penyakitmu yang akan melupakannya, berarti dia sudah siap mental untuk itu. Nanette aja menolak keras, saat kamu bilang ingin menceraikannya supaya dia bisa hidup bebas dan tidak bersedih ketika melihatmu melupakannya. Perasaan cinta itu tidak bisa dipaksakan, Di. Kamu jangan terlalu memikirkan bagaimana Nanette nanti saat kamu melupakannya. Pikirkan dirimu sendiri dan cari cara agar kamu tetap bisa mengingat mereka.” Kata Lucas dengan hati perih. Valdi dan Nanette adalah dua orang yang sangat dicintainya. Lucas tidak ingin mereka terluka. Biarkan aku memendam perasaanku tetapi aku tetap bisa bersahabat dengan mereka. Valdi tampak termenung, mendengar perkataan adik dan sahabatnya, otaknya baru terbuka. Yang dia pikir dengan mempersiapkan cinta baru untuk istrinya akan baik, ternyata hal itu tidak baik, bahkan sangat menyakitkan bagi istrinya. Perasaan cinta itu memang tidak bisa dipaksakan. Perasaan cinta memang harus hadir dalam hati ketika timbul getaran, antara dua individu saat mereka bertatapan dan getaran itu akan menimbulkan percikan-percikan rasa sayang, gemuruh hasrat dan rasa ingin melindungi, rasa ingin memberikan yang terbaik bagi orang yang kita cintai. Seperti Valdi, saat dia memandang Nanette dan hal yang sama, saat Nanette memandang dirinya. Ketika mereka saling pandang, rasa cinta itu akan muncul, terpancar dalam hati dan merasuki semua relung-relung terdalam jiwa mereka. Itulah cinta yang tanpa paksaan, cinta yang timbul secara natural dalam dua hati insan manusia. “ Bagaimana caranya , agar aku bisa membuat Nanette dan Viona tidak bersedih? Bagaimana caranya, aku bisa membuat diriku tidak melupakan mereka? Sedangkan aku tidak tahu kapan waktunya, semua kenangan tentang mereka akan hilang tanpa bekas dalam ingatanku dan semua itu bukan karena aku mau, tapi karena penyakit sialan ini yang terus menggerogoti otakku? Jadi yang terpikirkan sekarang olehku, adalah cara untuk mempersiapkan cinta yang baru untuk diri mereka, sehingga ketika mereka aku lupakan nanti, mereka juga tidak akan terlalu bersedih.” Kata Valdi dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca. Valdo dan Lucas memandang Valdi dengan mata sendu. Penyakit Valdi memang ibarat bom atom yang sewaktu-waktu bisa meledak. Dan saat ledakannya terjadi semua memori indah tentang orang-orang sekelilingnya akan hilang tersapu kabut . Valdo sangat sedih melihat kakaknya begitu putus asa, dengan suara bergetar dia lalu berkata. “ Selama aku di sini, aku akan membantumu membuat video tentang semua hal yang ingin kamu katakan kepada anak dan istrimu. Nanti kita buat per folder, misalnya folder untuk ulang tahun viona yang ke 4, 5 dan seterusnya sampai dia usia 17 tahun atau sampai dia menikah. Jadi meskipun kamu lupakan dia nanti,dengan melihat video ini kembali, kamu bisa ada kenangan untuk dirinya. Aku pernah belajar video editing sebagai mata pelajaran tambahan saat kuliah dulu, dan aku cukup mahir untuk itu, karena awal-awal buka gym, semua content promosi videonya, aku yang kerjakan sendiri. Mungkin sementara hanya itu satu-satunya cara yang bisa aku lakukan untukmu. Tapi menurutku, itu lebih baik dari caramu yang mempersiapkan cinta baru untuk istrimu. Menurutku, itu nggak banget deh,Di. Dari ceritamu,istrimu itu sangat mencintaimu , begitu pula kamu, jadi mana mungkin, dia mau menerima cinta lelaki lain, di saat kamu membutuhkan dirinya. Ingat sumpah pernikahan kalian yang harus selalu mendukung di kala sehat ataupun sakit.” Kata Valdo. “ Iya, aku setuju. Aku yakin, Nanette tidak akan mau. Aku tahu sekali pribadi Nanette, karena sudah lama mengenalnya. Dia sanggup berkorban apapun demi dirimu karena cintanya yang sangat besar untuk kamu. Kamu jangan buat, dia tambah serba salah dengan mempersiapkan cinta yang baru untuk dirinya.” Kata Lucas meyakinkan Valdi “ Dan kamu jangan berpikir yang tidak-tidak lagi. Tetap semangat aja. Kita memang tidak tahu kapan kamu bisa melupakan segalanya. Usul Valdo untuk membuat video sangat bagus menurutku, karena meskipun kamu lupa nanti, saat melihat videonya, pasti kamu akan memiliki sedikit perasaan tentang mereka. Kamu ternyata pintar juga ya, Val.” Kata Lucas bercanda untuk mengembalikan suasana ceria di antara mereka. “Ohh.Baru tau kamu, kalau aku ini pintar? Aku ini penerima full scholarship loh saat kuliah dulu. Pasti kamu pikir, Valdi aja yang pintar, padahal aku ini, meskipun sanggar dan berotot tapi otakku juga pintar.” Kata Valdo membanggakan diri. Valdi langsung tertawa-tawa mendengar adiknya begitu bangga karena menerima beasiswa penuh. Dia langsung balas meledek adiknya. “ Bisa dapat full scholarship karena jurusan yang diambil sport management, coba ambil jurusan teknik, aku yakin kamu nggak bakalan diterima.” Mendengar gurauan kakaknya, Valdo langsung mengambil bantal sofa dan melempar ke kakaknya dan kedua bersaudara itu berakhir lempar-lemparan bantal sofa sampai Lucas melerai mereka. “ Woii , Uda! Kalian umur 5 ya? Uda mau empat puluh, masih kek anak-anak.” “ Valdi dan kamu tuh yang sudah mau 40 , dua tahun lagi. Kalau aku masih lama ,masih 4 tahun lagi.” Kata Valdo. “ Luc, Kamu mau tidur di sini saja nggak? Uda malam, daripada pulang, bagusan kamu tidur di sini. Kita bisa tidur bareng dan ngobrol sepanjang malam, seperti dulu saat kita masih SMA.” Tawar Valdi ke Lucas. “ Nggak deh, kamu nggak boleh bergadang, dan aku juga tidak bisa bergadang, karena besok ada operasi. Aku pulang aja sekarang ya. Kalian istirahat. Besok malam aja, selesai praktek, aku ke sini lagi biar kita makan malam bareng. ” Kata Lucas. Valdi dan Valdo mengangguk dan Lucas beranjak pulang, membiarkan kedua kakak beradik itu tidur, agar besok bisa lebih segar untuk menghabiskan waktu bersama, saling bertukar cerita dan melepas rindu. ++ Tiga jam sebelum Valdo dan Lucas tiba di rumah Valdi. Di sebuah Café bernuansa putih dekat rumah papa Fendy, tampak Nanette melangkah masuk dan celingak celinguk mencari seseorang. Ketika melihat sesosok wanita yang duduk di pojok ruangan,sedang melambaikan tangannya ke arah Nanette. Nanette tersenyum dan melangkahkan kakinya menghampiri wanita itu. Wanita itu langsung berdiri dan menyambut Nanette dengan senyuman sambil berkata. “ Maaf ya, mengajakmu keluar untuk ngobrol,di saat kamu harus menghabiskan waktumu dengan keluargamu. ” “Ngak apa-apa Cyn. Aku panggil Cyn, saja ya ? Nggak panggil dokter, karena kan aku bukan sedang konsultasi dengan psikiaterku.” Kata Nanette , langsung duduk di depan Cynthia . Seorang pelayan datang menawarinya minuman. Jus strawberry kesukaan Nanette yang menjadi pilihannya. Sang pelayan berlalu dan Cynthia berkata. “Kalau waktu konsultasi, mau panggil aku Cynthia juga nggak apa-apa, toh kita ini uda berteman.” “ Okay lah. Memang lebih nyaman menganggap psikiaterku sebagai seorang teman, jadi aku lebih bebas mengungkapkan segala keresahanku padamu. ” Kata Nanette sedih. Cynthia juga terdiam. Dia masih mengumpulkan kekuatan untuk mengungkapkan, mengapa dia nekat menelepon Nanette dan membuat janji untuk bertemu dengannnya. “ Uda deh, jangan bahas keresahanku. Ada apa kamu meneleponku?Pasti ada yang mau kamu tanyakan tentang Lucas ya?” Kata Nanette menebak dengan tepat. “ Kok,kamu tahu?” Tanya Cynthia sambil tersipu-sipu. “ Tau dong, kelihatan banget tahu, kamu itu ada feeling ke Lucas. Lucas itu memang tipikel cowok cuek. Lucas itu setipe kek suamiku , Valdi. Mereka akan sok cool dan tidak tahu kalau kita menyukai mereka, kalau tidak kita yang mengejar mereka dengan gencar.” Kata Nanette tersenyum-senyum mengingat memori saat dia mengejar-ngejar Valdi tanpa malu, sampai rela menunggunya pulang kerja setiap sore. “ Emang dulu, kamu yang mengejar Valdi. Kamu nggak malu?” Tanya Cynthia pelan. “Iya, malah aku yang mengajak dia kenalan duluan dan aku setiap hari meneleponnya bahkan setiap sore menunggunya pulang kerja agar bisa menghabiskan waktu berdua. Selama itu, dia tetap menganngapku teman, sampai aku memberi target pada diriku, kalau dalam waktu enam bulan, Valdi tidak menyatakan cintanya padaku, aku yang akan menembaknya duluan.” Kata Nanette tersenyum-senyum. “ Tapi itu kan saat usiamu masih duapuluhan, keknya usia seperti aku ini, uda tidak cocok, mengejar cinta dengan cara seperti itu.” Kata Cynthia pelan. “ Jangan pusingkan cocok tidaknya, yang harus kamu tahu itu, kalau hanya diam saja, Lucas juga akan diam saja. Kalau kamu mencintainya, kamu harus take action. Kalau dia masih menolak, ya tidak apa-apa.Yang penting kamu sudah mencoba. Daripada kamu penasaran. Itu prinsipku dulu.” Kata Nanette menasehati . Cynthia berpikir sejenak. Apakah harus diungkapkannya kepada Nanette? Kalau dia ragu mendekati Lucas dengan gencar seperti yang Nanette katakan, karena dia tahu, Lucas tidak bakalan mencintainya sebab Lucas jatuh cinta pada Nanette. Mengapa Nanette bisa begitu buta, dan tidak bisa melihat, kilau-kilau indah mata Lucas saat menatapnya. Sedangkan Nanette bisa langsung tahu, kalau aku mencintai Lucas hanya dengan beberapa kali pertemuan. “ Kamu kenapa ragu? Kalau kamu menyukai dan mencintai Lucas, kamu harus berusaha dan pantang menyerah.” Kata Nanette menyemangati Cynthia. “ Atau mau aku dan Valdi bantu? Aku akan menyuruh Valdi mengatakannya ke Lucas. Lucas itu sangat mendengar Valdi, dia pasti akan mematuhi Valdi kalau Valdi yang menyuruhnya. Mumpung, Valdi , kondisinya sedang baik-baik saja.” Sambung Nanette dengan tulus pada Cynthia. Melihat ketulusan Nanette. Hati Cynthia terenyuh. Begitu baiknya kedua suami istri itu. Begitu saling mencintainya mereka. Mengapa Valdi harus terkena penyakit yang membuatnya melupakan orang-orang tercintanya. Mengapa juga Lucas harus mencintai istri sahabatnya sendiri? Mungkin karena Lucas telah berteman dengan mereka sejak lama, sering menghabiskan waktu bersama dan berakhir timbul cinta di hatinya. Atau lebih baik aku mengatakan kepada Nanette saja, kalau Lucas mencintai dirinya, sehingga Nanette bisa mengatakan kepada Lucas, kalau dia tidak pernah mencintai diri Lucas,sebagai seorang kekasih, tetapi Nanette hanya menyayangi Lucas sebagai seorang sahabat . Kalau Lucas tidak disadarkan, Cynthia yakin, Lucas tidak akan pernah membuka hati untuk dirinya seberapa besarpun usaha yang dia lakukan untuk mendapatkan cinta Lucas. Cynthia menghela nafas dan berkata. “ Maukah kamu membantuku? Tapi sebelumnya aku ingin kamu tahu sesuatu tentang Lucas. Aku ingin kamu mengerti, mengapa Lucas tidak pernah bisa membuka hatinya kepada perempuan lain. Mungkin hanya kamu yang bisa membuatnya sadar, Tapi aku ingin kamu merahasiakan hal ini dari Lucas dan tetap bisa menganggapnya sebagai sahabat terbaik. Karena bila kamu ungkapkan kepada dia, Lucas pasti malu dan tak akan lagi bersahabat denganmu. Ini hanya rahasia antara kita sesama wanita. Aku yang mencintai Lucas sebagai seorang wanita dan kamu yang menyayanginya sebagai seorang sahabat. Kepada suamimu pun tidak boleh kamu beritahu, karena itu pasti akan membuat hubungan mereka menjadi berubah. Aku tidak mau itu terjadi, karena aku tidak ingin Lucas kehilangan sahabat, hanya karena perasaanku padanya.” “ Sudah kukatakan , aku mau membantumu. Apa yang harus aku ketahui tentang Lucas? Dia adalah sahabat terbaik bagi aku dan Valdi. Valdi aja sudah menganggapnya sebagai saudara sendiri. Kalau hanya aku yang bisa membuat Lucas membuka hatinya kepada dirimu, pasti akan aku lakukan. Karena aku juga sangat ingin dia mempunyai pendamping sebaik kamu. Kalian berdua ini sangat cocok. Aku janji tidak akan mengungkapkannya kepada Lucas dan Valdi. Aku akan mencari cara untuk membuatnya sadar, tanpa membuat suamiku tahu. Dan aku akan tetap menyayangi Lucas sebagai sahabat terbaik. ” Kata Nanette lembut. Mungkin ini cara terbaik. Ini keputusan terbaik yang harus aku ambil, bila ingin mendapatkan cinta Lucas. Cynthia lalu berkata pelan. “ Kamu tidak tahu ya, kalau sebenarnya Lucas itu mencintai dirimu lebih dari seorang sahabat?” “ Hah?? Masak?Benaran? Dari mana kamu tahu??” Tanya Nanette keheranan. “ Saat pertama dia mengajakku ke rumah kalian, dia mengatakan kalau, dia hanya meminta bantuanku sebagai teman karena sudah ada orang lain di hatinya dan jangan berharap lebih padanya, karena dia takut akan menyakiti diriku. Dan saat aku bertemu denganmu di rumahmu itu .Aku jadi tahu kalau orang di hati Lucas adalah kamu, melihat senyum hangatnya kepadamu dan mata berbinarnya saat menatapmu. Bahkan mendengarmu tertawa saja, sudah membuat Lucas tersenyum begitu bahagia. Saat itu aku tahu, tidak ada kesempatan untuk diriku lagi. Apalagi Valdi sakit, pasti Lucas merasa jadi ada harapan untuk tetap menunggumu agar bisa membalas cintanya.” Kata Cynthia pelan. “ Oh No! Maafkan aku. Aku tidak sadar, karena aku, Lucas jadi menutup hatinya untukmu . Aku tidak pernah menganggap Lucas lebih dari sahabatku atau saudara untukku.” Kata Nanette galau. “ Apa yang harus aku lakukan Cyn? Apa yang harus aku katakan kepada Lucas , kalau aku tidak akan pernah mencintai dirinya meskipun tidak ada lagi Valdi dalam hidupku. Aku sudah terlanjur menganggapnya sebagai kakakku.” Tanya Nanette dengan binggung. Kedua wanita itu sekarang duduk termangu. Karena tidak tahu, jalan terbaik apa yang harus mereka agar tidak ada yang merasa terluka. Karena cinta itu memang tidak bisa dipaksakan. Rasa cinta harus muncul dalam hati dan merambat memasuki setiap aliran darah dari ujung kaki sampai ujung kepala.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD