Dini hanya terdiam termangu. Otaknya masih berpikir keras emncari solusi yang matang. Hidupnya yang tidak mau lagi terjerat dengan masalah seperti di masa lampau tetap membuat Dini yakin harus pergi melarikan diri. "Hei, Nona Muda? Anda mendengar ucapan saya kan?" tanya Denis pelan. Dini pun menoleh ke arah Denis dan mengangguk pelan. "Kepalaku tiba-tiba sakit. Akhir-akhir ini tubuhku lemas," ucap Dini lalu berpura-pura menyender ke arah Denis. "Lho ... Nona Muda?" tanya Denis yang langsung panik melihat Dini yang tiba-tiba tidak sadarkan diri. "Kenapa Dia?" tanya Lelaki tua itu kepada Denis. Denis menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Saya tidak tahu Tuan. Memang sejak pagi, Nona Dini tidak mau makan dan muntah-muntah terus," ucap Denis mengingat kejadian pagi yang melihat Dini se