Rumah tampak sepi di halamannya. Selalu seperti itu, membuat Vita jengah dan bosan. Inginnya ia seperti keluarga yang lain, yang selalu becanda ruang di waktu sore hari setelah melakukan aktifitas seharian. Baik bersantai di teras atau sekedar minum teh dan pisang goreng di halaman belakang. Namun, hal itu sudah tidak lagi ia alami di rumahnya. Kehidupan kaya raya yang dijalani membuat hubungan antar keluarga seperti jauh dari apa yang disebut keluarga. Vita masuk melalui pintu belakang. Sengaja ia lakukan demi ingin melihat suasana para karyawan yang masih sibuk bekerja. Entah apa pekerjaan yang membuat mereka sibuk meski waktu sudah sore. Vita jarang memperhatikan karena pekerjaan para karyawan yang berbeda-beda. "Eh, Mbak Vita. Baru pulang?" tanya salah seorang pelayan begitu meli