Keseruan ulang tahun Dinda berlanjut ketika ia turun ke lantai satu. Semua asisten rumah tangga di rumah itu menunggunya di bawah anak tangga dengan barisan rapi. Mereka semua menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Dinda dan bertepuk tangan. Tentu saja, Dinda begitu bahagia. Ini sungguh hari yang paling membahagiakan dalam hidupnya. "Kue ulang tahun kamu," kata Kevin ketika ia dibawa ke ruang makan. Dinda terkesima. Sebuah kue ulang tahun bertingkat yang sangat besar tampak di atas meja makan. Ia hampir tak berkedip karena seumur-umur ia tak pernah makan kue ulang tahun seperti itu. "Wah, ini beneran kue aku?" Dinda menatap Kevin dengan mata berkaca-kaca. Ia ingin memeluk Kevin lagi, tetapi ia malu di depan semua orang. Dan kini, Kevin baru saja mengangguk. "Kita duduk dan tiup lili