Bab 45. Di Hotel

1476 Words

Sementara itu di kampusnya, Dinda baru saja menraktir beberapa teman dekatnya termasuk Vivi. Ia senang kini ia bisa membelikan mereka makanan. Sebab, dulu untuk jajan sendiri saja ia sangat susah. Ia bersyukur hidupnya telah berubah. "Hadiah buat kamu, tapi bukan barang mahal," kata Vivi ketika mereka meninggalkan kantin. "Apaan, sih? Aku makasih banget kamu inget ulang tahun aku," kata Dinda. "Ya. Semoga kamu suka." Dinda mengangguk. "Kamu nggak perlu repot, Vi." Ia mengintip kotak kecil yang diberikan oleh Vivi. Ia tersenyum lebar melihat gantungan kunci karakter yang sangat lucu. "Kamu bilang nggak mahal. Aku tahu ini ratusan ribu harganya." Vivi nyengir. "Kemarin baru diajak jalan-jalan sama mama, jadi sekalian beli itu buat kamu. Pokoknya selamat ulang tahun." "Ya, makasih. Kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD