Bagaimana bisa? Raisa masih terpaku hingga beberapa saat, lalu memalingkan wajahnya, beberapa kali menghela nafas lalu berjalan ke arah Direktur baru yang katanya akan menggantikan posisi Pak Willi. "Selamat pagi, Pak, Mari," ucapnya sambil mempersilahkan pria itu duduk. Pria di depan Raisa juga nampak tertegun sesaat, ketika menyadari siapa wanita berpakaian formal yang menyapanya, lalu mengikuti Raisa ke meja dimana Pak Willi berada. Setelah tokoh utama di acara tersebut muncul, Pak Willi pun mulai memperkenalkan penerusnya. Semua orang di ruangan mendengarkan perkenalan Pak Willi, namun tidak dengan Raisa sebab dia tahu dengan detail siapa pria di depannya, kecuali jika Rendi adalah penerus Pak Willi, Rendi putra Pak Willi? Tanpa perlu perkenalan Raisa bahkan tahu kebiasaan kecil