Pernahkan kamu memikirkan tentang hidup di negeri dongeng? Aku tidak pernah, tetapi aku terlempar ke dunia itu dan menjadi peran utama wanita yang begitu malang.
Dikejar dua belas pria gila yang mengakuiku sebagai belahan jiwa mereka, lalu bertemu seorang pria lainnya yang ingin mencabut nyawaku.
Terakhir yang aku ingat sebelum kejadian itu, aku sedang berada di kamar hangatku. Saat itu hujan, dan aku membaca buku yang di berikan kakekku hingga larut malam.
Apa yang terjadi? Kenapa hidupku berubah hanya dalam waktu semalam? Memikirkan hal itu membuatku bertambah pusing, kepalaku rasanya nyaris pecah ketika logika tak bisa kugapai dengan mudah.
Mereka mengatakan jika aku adalah cahaya, tetapi aku tidak ingin menjadi cahaya yang menerangi mereka. Mereka mengatakan jika mereka mencintaiku, tetapi aku lebih baik tidak dicintai oleh siapa pun diantara mereka.
Apa yang harus ku lakukan?
Bunuh diri? Tetapi jika aku mati, apa aku akan kembali hidup seperti dulu di duniaku?
Melarikan diri? Tetapi kemana aku harus melangkah? Kemana aku harus pergi dan mencari jalan pulang?
Semakin aku berusaha, semakin semuanya sia-sia. Semakin aku berlari untuk menjauh, semakin mereka mengejarku tanpa peduli akan perasaanku. Mereka adalah para Bajak Laut, mereka makhluk aneh yang tidak pernah aku pikirkan ada di dunia ini.
Areez Gavrie, Raja Vampire. Pria beriris semerah darah, pria yang kasar dan dia sangat terobsesi pada darahku. Areez selalu bersikap seenaknya, menganggapku sebagai makanan dan ingin menjadikanku sebagai ratu di kapal besar miliknya.
Avery Shura, Raja Werewolf. Pria bersurai putih, dia begitu aneh, dan sangat mengganggu. Avery selalu mengendus tubuhku dan memelukku erat, pria yang tidak menyukai aroma tubuh orang lain yang menempel padaku. Dia tak ada bedanya, dia juga mengingatkan aku menjadi ratu di kapal besarnya.
Frederick Yeva, Raja Elf. Memiliki rambut kuning, telinga runcing, dan dia begitu lembut. Tetapi dia sama saja seperti yang lain, menjadikanku sebagai tawanan, dan bersikeras menjadikanku sebagai ratu. Sikap Frederick sering kali membuatku muak, dia selalu menatapku dengan tatapan penuh cinta dan itu menjijikkan.
Idris Feodor, Raja Witch. Memiliki tatapan mata yang tajam, sangat irit bicara, dan sering seenaknya menggunakan kekuatannya untuk memasungku. Idris begitu kejam, dia tidak segan-segan membunuh bawahannya sendiri karena kesalahan yang sangatlah kecil.
Mirza Avgen, Raja Fallen Angel. Pria berbadan kekar, dengan tatapan yang sangat dingin. Dia lebih baik dari semua di antara para raja, dia lembut dan sangat mengerti dengan diriku. Yah … meskipun dia sangat kejam kepada musuhnya, setidaknya dia selalu mendengarkanku dan menghargai apa yang aku inginkan.
Theodoric, Raja Demigod. Memiliki rambut panjang berwarna perak, tatapan mata yang lebih tajam daripada pedang dan kata-kata yang keluar dari mulutnya begitu lembut namun juga menusuk. Aku benci dia, sangat … pria ini sering kali memelukku erat di atas peraduannya dan sialnya dia selalu mengatakan jika aku adalah wanita yang pantas melahirkan anak-anaknya. Gila … dia pria yang begitu gila dan m***m.
Alistair Yafrem, Raja God. Dewa dengan tubuh kekar yang tidak ingin mengenakan baju untuk menutupi otot-ototnya yang keras, pria yang selalu seenaknya mencium bibirku dan mengatakan jika dia menginginkanku untuk selalu menyisir rambutnya. Aku juga sangat tidak menyukainya, bahkan aku lebih baik bersama Idris daripada pria sinting sepertinya.
Caspian Karlen, Raja Lycans. Pria ini lebih banyak bicara daripada berbuat sesuatu, dia cukup menyenangkan dan aku sering bertukar pendapat dengannya. Hanya saja … dia memiliki kebiasaan aneh yang membuatku sangat terganggu. Kebiasaannya adalah mengorek lubang hidungnya dengan tangan kanan, apa dia benar-benar seorang raja? Kenapa sikap dan tingkah lakunya seperti itu?
Argai Afanus, Raja Undead. Pria ini benar-benar perampok besar. Dia begitu menyukai rum (rhum), minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi dari molase (tetes tebu) atau air tebu yang merupakan produk samping industri gula. Dan hal yang paling menyebalkan saat dia mabuk, aku akan dilemparkan ke lautan yang begitu dingin. Pria sinting itu, aku harus selalu menahan tanganku agar tidak memukul wajahnya yang sialnya begitu tampan.
Escalus Damyan, Raja Demon. Kalian pikir dia bukan raja dari klan menyeramkan itu? Jangan tertipu dengan wajahnya yang begitu tampan nan rupawan. Nyatanya dia pria yang memiliki bibir begitu manis, dengan kata-kata yang menghipnotis para manusia. Pria ini benar-benar luar biasa menurutku, dia mempunyai pengaruh besar di daratan dan orang-orang menyebutnya pria bijaksana. Ah … dia begitu loyal kepada orang-orang miskin, tetapi diam-diam mengambil keuntungan dengan cara yang begitu licik.
Nares Zhenya, Raja Malaikat. Ketika aku bertemu dengannya, aku ingin tertawa sekuat tenaga. Malaikat … setahuku mereka adalah penjaga surga, tetapi ini? Bajak Laut. Adakah yang lebih gila daripada hal ini? Logika yang ada di otakku benar-benar tak bisa selaras dengan kenyataan yang ada. Pria tanpa ekspresi ini seorang malaikat? Sampai sekarang aku tak menyangka dengan kegilaan yang terjadi. Dia pria yang begitu sopan, tutur katanya begitu baik. Lebih sering menghabiskan waktunya untuk tidur, baginya tidur adalah surga. Yang paling menyebalkan, setiap kali ia tidur maka aku harus menjaganya, mengelus rambut dan sayapnya yang berwarna putih.
Arion Czaren, Raja Nephilim. Jika Nares adalah Malaikat, maka Arion adalah Nephilim. Pria yang mempunyai sayap berwarna hitam dan putih ini adalah anak dari klan Malaikat dan Demon. Ia menjadi satu-satunya orang yang bisa diajak bekerja sama, memberiku kesempatan untuk melarikan diri, lalu ia bertaruh jika bisa menemukanku lagi.
Aku merasa begitu senang saat itu, dengan semua usaha aku melarikan diri ke daratan, bersembunyi di dalam hutan, bahkan melumuri tubuhku dengan lumpur agar tidak ada yang mengetahui siapa aku bahkan mencium aroma tubuhku. Aku hidup dengan damai dalam beberapa hari, dua belas raja sinting itu juga tak bisa menemukanku.
Namun, masalah baru datang. Aku bertemu seorang pria yang tak lain adalah Kaisar Lautan, pria yang ingin mencabut nyawaku dan memusnahkanku.
Tenebris, Kaisar Lautan. Tenebris adalah manusia yang begitu di takuti oleh para Raja Bajak Laut, ia seorang manusia yang memiliki kekuatan dan kekuasaan begitu berpengaruh. Aku tak mengerti dengan pria ini, ia begitu terobsesi ingin melenyapkanku. Apa alasannya? Apa aku memiliki kesalahan padanya?
***