Mereka masuk kedalam restoran pesawat tersebut,mereka makan sepuasnya,makanannya serba murah tidak menguras isi kantong,makanannya setara dengan makanan di luaran,saat mau membayar mereka saling memandang,Syefika tersenyum lalu berkata.
*",Kalian tenang saja gua yang bayar.
Lalu Syefika memanggil pegawai restoran dan mengeluarkan kartu khusus restoran pesawat yang hanya di pakai oleh pemiliknya ketika terdesak,awalnya pegawai itu mau memanggil bos tapi di hentikan cepat oleh Syefika dengan menggelengkan kan kepala, pegawai itu mengerti karna sudah biasa bosnya begitu tidak suka pamer dan tidak mau membuat teman-teman nya minder kepadanya.
*",Berapa semuanya mbak?
*",Semua totalnya Rp270.000 buk?.
Lalu Syefika memberikan kartu hitam miliknya, pegawai restoran itu menggeseknya lalu memberikan kartu itu lagi kepada Syefika,lalu pegawai itu membersihkan meja tersebut lalu pergi membawa piring dan gelas kotor yang berada di atas meja Syefika dan teman-temannya,setelah itu Rania berkaraoke di atas panggung setelah itu mereka keluar.
*", Restoran ini sangat mewah tapi murah gua sangat betah berada disini?
*",Iya Ren,besok kan hari wiken,kita liburan kesini lagi yuk,kita berenang sepuasnya.
*",Iya Fik,lo besok ikutan juga ya,kita seru-seruan besok?
*",Oke,besok kita kesini lagi,oh iya kalian sekarang pulang dulu ya,gua ada janji ketemuan sama orang sebentar,nanti gua pulang naik taksi aja.
*",Lo pasti mau ketemuan sama kekasih hati lo kan,kemana aja dia Fik udah seminggu tidak kelihatan?
*",Dia kemaren pulang kampung,mamanya sakit sekarang dia udah balik lagi kesini.
*",Ya udah lo hati-hati ya jangan terlalu bucin nanti lo juga yang akan menderita.
*",Dia kali yang bucin ke gua,dah pulang sana janggu aja kalian.
Setelah teman-teman Syefika pergi Rengga datang dengan motor sport nya,Syefika memeluk pacarnya itu karna kangen,Rengga mencium kening Syefika tuk melepaskan kerinduannya itu.
*",Aku sangat merindukan kamu beb.
*",Aku juga sangat merindukan kamu sayang,bagaimana kabarnya mama kamu,udah mendingankah?
*",Udah beeeb!maka itu aku cepat-cepat balik tuk menemui kamu,aku sangat merindukan kekasihku ini.
Rengga memeluk dan mencubit hidung mancung Syefika,Rengga mengajak Syefika ke dalam kantor yang bersebelahan dengan Pariwisata Fantasi Syefika,sesampainya di di ruangan Syefika, Rengga duduk sambil memeluk tubuh Syefika lalu berkata.
*",Beb,aku dengar kamu mau membangun taman tempat pengunjung beristirahat dan makan-makan,kamu juga membuat lesehan di taman itu,pasti tambah elegan kelihatannya, tapi kenapa kamu tidak mau memakai uang aku tuk membangun nya sih beb?
Syefika menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa
*",Aku kan udah bilang sama kamu kan sayang,aku gak mau suatu saat nanti kita saling mengungkit dan bersengketa karna itu semua,aku hanya mau membangunnya dengan uang ku sendiri,aku gak mau nantinya aku ketergantungan sama kamu.
*", Iya-iya deh aku ngerti.
*",Oh iya sayang,apa kamu udah bicara sama kedua orang tua kamu tentang hubungan kita,mama ku sudah mendesak ku tuk berumah tangga,aku sampai bingung menjawabnya.
*",I itu dia beb,mama ku ingin men menjodohkan aku sama wanita pilihannya,aku gak setuju tapi mama mengancam gak akan menerima aku lagi sebagai anaknya kalau aku menolak,menurut kamu bagaimana beb?
Rengga tertunduk mengatakan kejujuran itu, walaupun hati Syefika terasa sangat sakit, Syefika dengan tenang menjawab
*",Ya kalau itu keputusan orang tua kamu itu lah yang terbaik untuk mu,mungkin wanita yang akan di jodohkan sama kamu orang yang pantas untuk kamu,sekarang kamu harus bisa menerimanya karna menolak pilihan orang tua itu tidak baik,apa lagi sampai mengancam begitu berarti wanita itu sangat pantas untuk kamu,aku sih gak masalah kamu dengan siapa saja,asalkan kamu bahagia aku rela.
Air mata Syefika jatuh berderai membasahi pipinya,Rengga mencoba tuk mengusapnya tapi di tepis oleh Syefika
*",Beb aku gak mau di jodohkan sama orang yang tidak aku kenal beb,aku hanya ingin menikahi kamu beb,aku gak mau menikah sama pilihan orang tua ku beb.
*",Rengga,kamu yang bilang yang mau di jodohkan sama orang tua kamu,kalau kamu tidak mau kamu bakalan tak dianggap sebagai anak lagi, sekarang kamu mau menikahi aku apa kamu mau jadi anak yang durhaka?
*",Tapi aku sangat mencintai kamu beb,aku gak mau menduain kamu beb!?
*",Siapa yang mau di disain,aku gak mau kamu duain,mulai sekarang kamu jauhi aku karna kamu tidak pantas bersanding sama aku yang hanya orang miskin di mata orang tua kamu.
Rengga memeluk Syefika tuk menenangkannya tapi di dorong oleh Syefika
*",Pergilah dari sini Ngga,aku ingin sendirian dulu,aku mohon pergilah.
Rengga mencoba tuk menjelaskannya agar Syefika tenang dan mau mendengarkannya
*",Beb,aku tau kamu sangat marah mendengar aku mau di jodohkan,tapi aku sudah menjelaskannya sama mama dan papa kalau aku hanya ingin menikah sama kamu,kalau mereka memaksa aku yang akan menjauhi mereka.
*",Kamu fikir aku mau menikah tanpa restu gitu,naif amat bangat cara fikiran kamu kepada ku,kamu fikir aku senang gitu,gak.
*",Beb aku harus bagaimana lagi menurut kamu,besok kita pulang tuk menemui kamu sama kedua orang tua aku, setelah itu kita kerumah kamu titik jangan protes lagi.
Rengga memeluk Syefika lagi,lalu membawa Syefika duduk di atas sofa,Rengga mengambil air dingin dalam kulkas mini di ruangan Syefika,lalu menyodorkannya kepada Syefika
*",Ayo beb minum dulu biar hati kamu tenang?
Syefika meminumnya lalu berkata
*",Aku hanya ingin cintaku utuh tuk selamanya,tapi takdir berkata lain,kamu di jodohkan sama orang lain,apa aku tidak pantas hidup bahagia dengan kekasihku!?
Syefika menangis tersedu-sedu,Rengga tidak tegaelihat kekasihnya hancur begitu,Rengga berjanji akan menjelaskannya kepada mama dan papanya agar di restui.
Ke esokan harinya Rengga membawa Syefika pulang kampung,karna mereka sama-sama dari Sumatra,Rengga membawa Syefika pulang naik pesawat karna jarak tempuh kalau pakai bus akan memakan waktu dua hari,jadi Rengga dan Syefika naik pesawat saja karna jarak tempuhnya hanya memakan waktu 3 sampai 4 jam saja baru sampai ke rumah mereka.
Sesampainya di rumah Syefika
Tok tok tok tok
*", Assalamualaikum
Ceklek
*", Waalaikum salam
,Fika kamu pulang nak?
*",Iya ma,Fika pulang mau memperkenalkan pacar Fika sama mama dan bang Rizal.
*",Masuk dulu nak, Syefika ini emang anaknya keterlaluan,bukannya di suruh masuk malah di ajak ngobrol di luar.
Rengga tersenyum lalu masuk ke dalam rumah Syefika yang besar tapi sederhana,Rengga duduk di samping Syefika
*",Sebelumnya saya ingin minta maaf karna telah mengganggu istirahat ibu dan bang Rizal,perkenalkan dulu nama saya Rengga saya kesini ingin minta restu saya ingin menikahi Syefika,saya mau jadi suami Syefika tuk selama-lamanya?
Adik Syefika datang membawa nampan berisi air teh
*",Kalau nak Rengga ingin menikahi Syefika,ibu setuju aja tapi ibu tidak mau anak ibu di sakiti dan di kecewakan.
Rizal menarik nafas panjang lalu berkata
*",Sudah berapa lama kalian berhubungan?
*",Kami berhubungan sudah hampir 3 tahun bang,kami saling mencintai jadi tolong restui kami ya bang?
*",Apa kamu yakin bisa menikahi adik saya!?
*",Maksudnya apa ya bang?"
*",Kamu tanya pada diri kamu sendiri,apa kamu sudah mengatakannya sama kedua orang tua kamu.
Rengga tertunduk lalu berkata dengan lantang
*", Walaupun kedua orang tua saya tidak merestui kami,saya akan kawin tanpa restu dari mereka,tapi Abang harus menikahi saya dan Syefika.
Rizal tersenyum sinis dan berkata
*", Berarti orang tua kamu gak setuju kalian menikah kan,jadi mundurlah sebelum saya bertindak.
Rizal pergi meninggalkan mereka bertiga,Rengga tambah cemas saja karna dapat isyarat seperti itu dari Rizal,dia juga orang Minang jadi sangat faham dengan sindiran yang di katakan Rizal.
BERSAMBUNG