Teman-teman kerja Syefika datang ke kosannya
Tok tok tok
Ceklek
*",Kalian gak kerja,kenapa kalian pulang?
*",Kami resen dari kantor,maafin kami Fika,kami tidak bisa membela lo saat lo dipojokan oleh atasan karna kami belum tau kebenarannya?.
Syefika memeluk Rania karna terharu
*",Ya gua ngerti,tapi kalian jangan begini juga dong,karna gua kalian pakai Risen segala.
*",Kami Risen bukan karna lo Fika,kami Risen karna kami gak mau di hina seperti lo kemaren,kamigak bisa bekerja di pimpin oleh bos yang tak punya hati dan perasaan seperti pak Fandi.
Tanpa mereka sadari pak Fandi dan istrinya datang lalu berkata sampai mereka berempat kaget mendengarnya
*",Saya emang bos yang tidak punya hati dan perasaan,saya emang pemimpin yang sangat bodoh mau saja di provokasi oleh bawahan yang tak bertanggung jawab,padalah saya sudah di berikan orang terbaik di perusahaan tapi saya sendiri lah yang menghancurkannya,maafin saya Fika,saya telah buta karna perkataan Mira,dia telah mengadukan kamu kepada saya yang telah menjual proposal produk kita kepada perusahaan lain,karna kebodohan saya yang terlalu emosi tidak berfikir jernih lagi,maafin saya Fika saya mohon maafin atas segala perkataan saya kemaren kepada kamu?
*",Iya Fika,mas Fandi sudah sadar,saya juga kecewa atas prilaku buruknya itu kepada kamu,mas Fandi sangat menyesal Fik?
*",Saya sudah memaafkan pak Fandi kok buk,awalnya sih saya emang sangat marah di perlakukan seperti itu,tapi saya sadar siapalah saya ini hanya wanita kampung yang tak pantas berada di kalangan orang-orang kaya,saya juga sadar buk kalau saya hanya w************n yang tak pantas berada di perkantoran, awalnya saya sudah bilang bapak jangan menyesal kan,bapak bilang buat apa menyesal sama w************n seperti saya ini, sekarang ngapain bapak menyesalinya juga?, sekarang bapak sudah saya maafkan jadi silahkan pergi dari sini.
Walaupun berkata dengan lembut dan tenang tapi dalam nadanya menekankan kekecewaan,pak Fandi dan istrinya sangat faham itu tapi mereka tetap gigih menyuruh Syefika tuk kembali ke kantor mereka lagi.
*",Saya ngerti kamu marah dan kecewa sama saya Fika,tapi saya ingin kamu dan rekan-rekan kamu kembali lagi ke kantor saya,saya tidak ingin melepaskan karyawan-karyawan terbaik saya,saya mohon kembalilah kekantor saya?
Pak Fandi memohon sambil berlutut di menjatuhkan harga diri yang selama ini yang di junjung tinggi demi kembalinya karyawan terbaik perusahaannya itu,tapi Syefika berkata
*",Pak,saya sangat salut dengan ke gigihan bapak tuk membujuk saya,tapi bagi saya pak,kalau sudah meludah tak akan saya jilat kembali,karna saya orang Minang,pantang bagi saya tuk kembali setelah di sakiti,kecuali kepada ibu saya,jadi maaf pak saya tidak bisa tapi entah sama teman-teman saya ini,mereka mungkin mau kembali kekantor bapak,tapi kalau saya tidak.
Rania dan kedua temannya menjawab
*",Maaf pak kami sudah dapat kerjaan baru,jadi kami tidak akan kembali lagi ke kantor bapak?.
Dengan rasa kecewa pak Fandi berkata
*",Ya mungkin saya harus banyak lagi belajar cara memimpin yang bijak,saya ngerti kalian tidak mau lagi kerja di perusahaan saya karna kecewa sama kepemimpinan saya,kalau begitu terima kasih atas kerja sama kalian selama ini di perusahaan saya,baiklah kalau begitu saya ucapkan semoga kalian betah di pekerjaan baru kalian dan semoga dapat bos yang lebih baik dari saya,kalau begitu saya dan istri saya pamit dulu ya?
*",Amiiiiin,ya pak kami minta maaf juga kalau ada kesalahan dan bapak merasa kecewa selama kami bekerja,semoga kedepannya bapak tambah sukses?
*"Amiiiiiin.
Lalu pak Fandi dan istrinya pergi meninggalkan Syefika dan teman-temannya,Syefika tanpa fikir panjang memberi solusi kepada teman-teman nya
*",Setelah ini kalian mau kerja dimana?
*",Itu dia Fik,kami belum tau mau kerja dimana,sedangkan bulan ini gua harus membayar cicilan motor sport gua?
*",Iya Fika,gua juga harus membayar uang sekolah adik gua Minggu ini,emang iya sih kami dapat pesangon,tapi itu semua tidak cukup untuk biaya gua disini,bingung gua.
*",Tu makanya,kenapa kalian keluar dari perusahaan,kalian tadi kan udah di minta tuk kembali lagi kenapa gak mau,pakai alasan ada kerjaan baru pula lagi.
*",Ya tapi kami gak mau juga kali di pimpin oleh manusia plin-plan seperti pak Fandi.
*",Kalian mau tidak bekerja di sebuah tempat pariwisata,untuk pemasaran Reno ahlinya,untuk keuangan Rania yang teliti,dan Hani jago dalam pengelolaan,bagaimana kalian mau tidak kerja disana?
*",Benaran say,lo tau dari mana tempat itu lagi membutuhkan kita bertiga!?
*",Udah jawab dulu,kalian mau tidak kerja disana?"
*",Mau bangat Fik,tapi lo sendiri kerja dimana?",
*",Gua akan cari pekerjaan sesuai selera gua.
*",Kalau begitu kapan lo antar kami kesananya?".
*",Mumpung masih siang,gua akan antar kalian kesana.
Lalu mereka berempat pun pergi ke Pariwisata tersebut,sesampai disana Syefika di sambut dengan ramah oleh asisten nya yang bernama Herlan,Herlan mendekati bosnya itu.
*",Selamat siang bo.
Syefika meletakan satu jari di bibirnya memberi kode
*",Selamat siang pak Herlan,begini pak Herlan,ketiga teman saya ini legi mencari pekerjaan,tempat pemasaran pengelolaan dan keuangan merekalah ahlinya,jadi saya mengantarkan mereka kesini sesuai dengan keinginan bapak, bagaimana pak Herlan,apa anda setuju?.
*",Ba baik buk Syefika,saya setuju kalau itu sudah pilihan anda,oh iya buk Syefika kita boleh ngobrol berdua di ruangan saya,untuk kalian bertiga kalian bisa melihat-lihat tempat ini dulu nikmati lah selagi kalian belum mulai bekerja, kalian juga boleh berenang dan bermain wahana tuk merilekskan tubuh dan pikiran kalian dulu.
Mereka pun pergi meninggalkan Syefika dan Herlan,mereka melihat sekeliling wahana lalu mereka pun melihat restoran juga, restoran itu berbentuk pesawat terbang yang besar, fasilitas di dalamnya juga lengkap dengan kursi meja yang rapi dan karaukean juga ada didalamnya, tiba-tiba perut mereka lapar.
*",Hani,Reno,gua lapar ni?
*",Gak lo aja kali yang lapar,kami juga lapar neng?
*",Ya udah kalau gitu lo telpon deh Han Syefika nya dia mungkin sudah lapar juga kali.
*",Oke?
Hani menghubungi ponsel Syefika
Tilililiiiiiitt
*",Halo Han,ada apa?
*",Lo lapar gak,kami mau makan di restoran yang berbentuk pesawat terbang ni,mungkin lo lapar ayo kesini kami tunggu?
*",Ya nanti gua nyusul.
*",Oke?
Setelah telponan Syefika bilang sama Herlan
*",Lan,kamu letakan mereka di tempat yang saya bilang tadi,dan satu lagi kamu bangun tempat duduk dan lesehan tempat pengunjung makan dan istirahat,oh iya industri percetakan bagaimana,apa aman?
*",Aman Bos,pembuat cerita n****+ kita yang bernama Varisa sudah lama tidak menulis ceritanya lagi,bagaimana cara meminta nya update lagi ya bos
Kirimkan pesan dari akun nya,minta dia update luluskan permintaan kontraknya,beri dia koin sesuai banyaknya pembaca,saya tidak mau ada masalah lagi,kalau kamu gagal saya akan ganti kamu dengan orang lain,ngerti kamu.
*", Ngerti bos?
Syefika lalu pergi menemui ketiga temannya
*",Lo lama amat sih Fik?
*",Iya tu orang,masak dia maksa gua kerja juga disini,gua sudah nolak dimalah marah.
Bersambung