“Belajar yang rajin. Usahakan selesai tepat waktu ya, Sayang,” ujar Akhyar saat melepas Ayu. Dia juga memeluk Ayu dengan hangat.
“Iya, Ammi. Makasih udah sempatin antar Ayu ke sini,” ucap Ayu sambil mengusap air matanya. Ayu sangat sedih Said tidak bisa mengantarnya ke Bandara karena pekerjaan.
“Jangan sedih. Kan bisa telepon-teleponan kalo kangen,” bujuk Akhyar sambil melirik ke Ola yang berdiri di samping Ayu. Ola juga turut merangkul Ayu yang menangis.
“Iya, Ammi,” ucap Ayu lirih.
Akhyar juga tidak lupa merangkul dan memeluk Nayra.
“Selamat bersenang-senang, Nayura,” ucap Akhyar saat memeluk Nayra. Dahi Nayra mengernyit ketika Akhyar salah menyebut namanya. Tapi dia diam saja, dia berpikir mungkin Akhyar lupa atau memang tidak mengetahui namanya yang sebenarnya. Atau mungkin dia y
