Kejujuran

1044 Words

"Mphh Hahahaha." Aku tak kuat melihat ekspresi wajah sok serius Rangga. Tidak mungkinlah kakak tampan itu tiba-tiba menjadi Rangga kan? Sedang mata Rangga memicing, melihat tanggapan Nadia Sial dia tidak percaya. Hati Rangga semakin ketar-ketir mengepal kuat melihat Nadia yang masih tertawa renyah. Dia seperti pria bodoh. Ya, dia memang bodoh dalam hal percintaan. Tapi dia tidak boleh kehilangan Nadia lagi, ini waktu yang tepat untuk mengatakannya. "Kakak ku memang lebih tua dariku tapi kau tidak mungkin Mmphh-." Aku terkejut ketika Rangga tiba-tiba menyerangku. Dengan kuat aku memukul d**a bidang Rangga, namun pria itu tak menggubris dan malah lebih mendalami ciuman. Menekan tengkuk leherku kuat. Sedang tangan lainnya sudah melilit di pinggangku. "Rangga mphh-." Berusaha lepas di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD