Imitasi

1036 Words

Pagi-pagi sekali aku sudah mendapat kiriman banyak bunga dari Rangga, pria itu juga memberikan satu kotak hadiah lain berisi satu gaun terusan cantik berwarna biru lengkap dengan tas sepatu dan perhiasan. Aku bertanya apa maksudnya, namun sekertaris Rey yang bertugas hanya mengatakan. "Saya hanya melaksanakan tugas nona dan saya di tugaskan menjemput anda saat ini." Tutur Sekertaris Rey kemudian tertunduk. Menyebalkan memang, kedua pria itu memang selalu terlihat kompak. Kadang aku pernah berfikir takut jika Rangga belok dengan Sekertaris Rey. Namun aku halau pemikiran itu jauh-jauh tatkala mengingat jika Rangga pernah menciumnya. Tapi apa itu menjamin jika Rangga tidak belok? Entahlah. Tepat pukul 15:00 WIB, aku sudah bersiap dengan gaun cantik pemberian Rangga. Gaun terusan selutut it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD