Masa tenggang

1175 Words

Derap langkah terus beriring di tengah gelapnya markas, membuat dua orang yang sedang diikat langsung terkesiap bangun. "Lepas! Lepaskan kami! Beraninya kalian menyekap ku!" Teriak Vian. Tangannya terus berusaha lepas. "Vi, aku takut...." Lirih Gina ketika suara tawa terdengar begitu menyeramkan. "b*****t! Lepas! Lepasin gue dosen sialan!" Teriak Vian ketika melihat wajah Rangga dan membuat dia semakin membenci Rangga. Begitu juga dengan Rangga, pria yang sedang tertawa menakutkan itu juga sangat tidak menyukai bocah tengik di hadapannya. Sudah lama sekali dia menunggu hal ini. Memberikan pelajaran yang setimpal. "Dosen sialan! k*****t! Lepasin gue!" "Tutup mulutmu!" Hardik Sekertaris Rey yang kini sudah berdiri di samping Vian dan Gina. Wajah menggelikan Sekertaris Rey tadi berub

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD