When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Tentang apa yang tengah berlomba meminta keadilan dan hak tidak bisa Yoanna lampaui. Seruan dalam hati untuk mengatakan semuanya pun terbatas prasangka, dan memang Yoanna yakin Jee bukan pria yang mudah mempercayai suatu hal, bahkan Yoanna sangat mengenal pria semacam Jee yang hanya akan memberikan kasih sayangnya untuk wanita yang memiliki kejujuran. Ya, bukan dirinya yang jelas. Di depan pintu kantor Lucky hanya keberanian namun Yoanna tidak memberanikan diri menyerahkan surat yang berisi tentang semua identitas Shaila. Akte dan tanda lahir yang ada pada diri Shaila, mirip seperti yang melekat pada punggung Jee seperti luka bakar namun itu hanya kelainan kulit langka. Hanya satu di daerah dekat tengkuk. Yoanna membalikkan tubuh dan meremas kertas putih di tangan. Ia bimbang