Part 8

651 Words
From: Lola   Galaksi. Ini alamat Lola. Ingat ya jangan bilang siapa-siapa. Apartement Angkasa Lantai 12 nomor 12.           Cittttttttt.         Seketika Galaksi mengerem mendadak mobil yang sedang ia guanakan. "Sinting apa nih anak. Masih 16 tahun tinggal di apartemen. Udah gitu b***t sama b**o lagi" racau Galaksi dengan penuh amarah.         Dengan kecepatan penuh, Galaksi mengendarai mobilnya. Dia seakan ingin segera sampai untuk mencaci maki gadis b***t dan b**o yang saat ini menjadi pacarnya. Setelah sampai Galaksi langsung memarkirkan mobilnya di basement. Sesegera mungkin Galaksi menaiki lift untuk sampai ke lantai 12.         Galaksi heran ini, adalah apartemen yang cukup mahal. Apalagi di lantai 12 hanya ada 2 apartemen saja. Bagaimana mungkin si Lola tinggal sendirian. Kemudian setelah sampai dengan penuh kekesalan Galaksi mengetuk bahkan bisa dibilang menggedor pintu apartemen milik Lola. "Galaksi apaan sih. Kok mau bertamu kayak mau maling" ujar Lola karena sebal mendengar gedoran pintu yang cukup keras. "Minggir Lo. Gua mau masuk" ujar Galaksi yang langsung masuk dan menduduki kursi yang ada di ruang tamu apartement Lola. "Galaksi itu mau ngapain sih kesini. Lola itu mau bobok tau ga" ujar Lola dengan mengerucutkan bibirnya. "Lo. Lo tinggal sama siapa disini" tanya Galaksi dengan menekankan setiap kata. "Lola..Lola tinggal sama Mama. Iya sama Mama" ujar Lola dengan gelisah karena dia memang sedang berbohong dengan Galaksi. "Beneran? Lo ga bohong kan sama gua" tanya Galaksi dengan tatapan tajamnya. "Engga...engga kok Lola ga bohong" ujar Lola kelewat cepat ketika menjawab tuduhan Galaksi. "Biasanya kalo orang jawab dengan cepat dan mata kemana-mana itu tandanya bohong. Lola udah berani ya bohongin Galaksi. Lo mau gua pukul Rama. Kalo ga jawab dengan JUJUR!" ujar Galaksi yang membuat Lola pun segera jujur. "Iya..iya.. Lola bohong. Lola tinggal sendirian disini" ujar Lola dengan bibir mengerucut. "Udah b**o, b***t, tinggal sendiri lagi. Tambah b**o Lo" ujar Galaksi yang sebenarnya khawatir dengan Lola yang tinggal sendiri di apartemen ini. "Galaksi apaan sih. Udah sana Galaksi pulang aja" ujar Lola dengan tangan yang mendorong Galaksi agar segera pergi.  "Lo ngusir gua. Gua mau makan" ujar Galaksi yang langsung pergi ke dapur di apartemen Lola. Meninggalkan Lola dengan kecemasannya. Aduh gimana ini kalo Galaksi liat makanan Lola itu cuman mi. Batin Lola. "Lola ini kulkas isinya kenapa cuman makanan siap saji aja. Terus ini lemari makanan ke apa isinya cuman mi aja. Lo makan apa aja sih. Ini tuh semua makanan micin. Makanya Lo tuh b**o" ujar Galaksi keras membuat Lola langsung menuju ke dapur. "Eh Galaksi mau makan ya. Emm mah Lola masakin Indomi ? Atau kita delivery aja yaaa" ujar Lola membujuk Galaksi agar tidak marah-marah lagi. "Kita makan di resto. Cepetan siap-siap!" ujar Galaksi tanpa penolakan. "Iya ih sabar dong. Yaudah marah-marah juga" ujar Lola sembari menuju kamarnya untuk berganti pakaian.         Setelah sepuluh menit kemudian, Lola datang sudah dengan baju yang rapi. Dengan dress cantik yang membungkus tubuhnya. "Galaksi, Lola udah siap. Ayo kita makan. Eh tapi Galaksi yang bayar ya" ujar Lola dengan senyuman tak tahu malunya. "Hmmm" jawab Galaksi yang langsung menggandeng tangan Lola menuju basement tempat mobilnya berada.         Didalam perjalanan Lola hanya diam saja. Namun dia selalu memandangi handphonenya dengan sedih. Galaksi mengetahui itu semua, namun ia membiarkannya.         Akhirnya mobil mereka pun sampai di RestoFan. Resto ini bukan resto biasa. Namun dengan makanan yang enak dan diisi oleh dari beberapa kalangan umur. Namun kebanyakan yang datang adalah anak-anak sekolah.         Galaksi menggandeng Lola menuju ke tempat meja yang kosong. Setelahnya ia memanggil pelayan untuk memesan makanan. "Mbak, saya Nasigoreng Seafood dan Lemontea. La Lo mau makan apa" tanya Galaksi kepada Lola yang masih menatap hapenya. "Lola!" ujar Galaksi dengan nada tinggi yang membuat Lola sadar. "Eh iya kenapa Lola disini. Eh ada mbak pelayan. Lola mau pesan Indomi goreng ada ngga?" ujar Lola yang langsung di sergah oleh Galaksi. "Jangan. Dia samain aja sama pesanan saya mbak" jawab Galaksi kemudian. "Baik. Jadi Nasi Goreng seafood 2 dan Lemontea 2. Silahkan ditunggu pesanannya" ujar pelayan tersebut langsung meninggalkan tempat.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD