Chandra masuk ke apartemen dengan wajah suntuk. Ben berhasil menjadwalkan pertemuan dengan Sudirman, staf Kementrian Hankam dan juga Johny, staf yang mewakili PT. Pindad, masalahnya, baik Kementrian maupun PT Pindad meminta revisi anggaran. Ada selisih sekitar dua ratus milyar yang mereka minta dan Chandra tidak tahu bagaiman dia bisa menggenapi selisih anggaran ini. Jika dia tidak menyanggupi penawaran, maka Kementrian akan memilih perusahaan pendamping lain bagi Pindad untuk produksi senjata terbaru TNI. "Malam Pak Chandra." Lily menyambut Chandra yang baru saja melangkah melewati living room. "Hm." Chandra menggumam singkat, berjalan melewati Lily dan masuk ke kamar mandi. Tidak lama kemudian, terdengar gemericik air, Chandra perlu mendinginkan kepalanya yang terasa mendidih oleh ma