Jemari Chandra mulai menyusuri wajah Lily tanpa basa basi dan dia menarik ikat rambut Lily, membiarkan surai kehitaman itu tergerai, membingkai wajah mungil Lily. Lily menahan napas, seluruh tubuhnya merinding, perlahan namun pasti, saat Chandra menyentuh permukaan kulitnya. "Well, gue akan ngasih tahu lo sesuatu. Dengerin baik-baik." Chandra menyibakkan helai rambut yang menutupi telinga Lily, lantas menyelipkan di belakang telinga Lily. Suatu tindakan sangat sederhana yang membuat jantung Lily seolah hendak melompat dari rongga d**a. "Lo dan gue tinggal bersama selama enam bulan, dan selama itu, lo harus menuruti apa yang gue inginkan, oke? Hal yang gue inginkan adalah seks, jadi secara ringkas, kesimpulannya, lo harus selalu siap sedia kalau gue pengen lo jadi partner seks gue." L