Edisi 2022: Lebaran (Part 4)

2007 Words

Aidan, Ali, dan Adrian kompak ogah disuruh berbaris oleh Adel. Hahaha. Ya sedari dulu memang begitu. Terserah kapan mau dapat THR, yang penting kan pasti kebagian. Adel berdesis. Tatapannya tertuju pada Shilla yang masih berdiri. Karena melihat ketiga saudara laki-lakinya memilih duduk, ia juga ikutan duduk. "Iih! Teteh emangnya gak mau THR?" "Nanti juga kebagian," jawabnya cuek. Yang lain tertawa. Shilla seolah baru menyadari kebodohannya selama ini. Kenapa sedari dulu, malah Adel yang memimpinnya sih? Hahaha. Kan ia lebih tua dari Adel. Ia juga heran. Kenapa pula baru sadar? Hahaha. Itu marena teman terdekatnya sedari dulu memang Adel. Ia kan berbeda dengan Adel. Si anak yang tak mudah akrab dengan orang lain. Jelas berbanding terbalik dengan Adel yang begitu ramah. Bahkan semua oran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD