Edisi 2022: Dari London ke Jakarta (Part 3-End)

2036 Words

Karena tarawih masih lama berakhir, Agha mengirimi istrinya pesan untuk menyudahi tarawih mereka pada rakaat ke delapan. Lalu keluar karena harus segera pergi menjemput Hamas dan Anne yang masih dalam penerbangan. Agha menunggui istrinya yang mungkin belum membuka pesan. Ingin menelepon tapi takut ponsel istrinya berbunyi dan menganggu orang-orang yang solat. Akhirnya ia hanya mencoba mengirim beberapa pesan hingga akhirnya ada balasan. Aku ke sana, dear. Ia tersenyum tipis membaca balasan itu. Manis gitu ya? Dear? Hahaha. Lalu tak lama istrinya muncul dengan senyuman tipis. Ia sudah menunggu di dekat mobil. Lalu masuk ke dalam mobil dan tak lama mobil itu segera berangkat. "Ngantuk?" Ia menggeleng. Ia hanya ingin menyandarkan tubuhnya. Lalu melirik ke arah Agha yang masih tampak foku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD