31 LOLOS

1230 Words

Hingga akhirnya setelah lama berjalan dari jauh Isara melihat toko dua puluh empat jam yang dimaksud, ia pun kegirangan ternyata benar ada didekat sini. “Turunkan aku!” Rhysand berhenti dan membuat Isara turun. “Hujannya sudah berhenti.” “Hemmm sebaiknya seperti ini, aku benci hujan.” Keduanya berjalan lagi dimana Rhysand selalu ingin menggandeng Isara dan akhirnya mereka masuk kedalam toko itu, di dalam sana mereka mulai berbelanja beberapa makanan ringan, air mineral hingga ice cream dan coklat seperti tujuan utama mereka. Lalu keluar dengan tawa sudah saling memegang dua corn ice cream coklat. “Kau suka ice?” Tanya Isara. “Ini pertama kali lagi, setelah sepuluh tahun terakhir aku tidak menyentuhnya.” Saatnya membuat pria ini lupa dan terlena, karena pada dasarnya Isara tah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD