Rhysand masih berada di ruangan kerjanya, lelaki itu menyibukkan diri menghindari perbincangan lebih banyak dengan Isara di kamarnya tadi. Sampai kemudian waktu sudah menjelang pagi, ia sudah mulai sangat mengantuk pria itu pun bangkit dari sana.
Dia yakin Isara sudah tidur saat ini, lelaki itu sebelum kembali ke kamarnya membuka lebih dulu rak penyimpanan anggurnya lalu menuang pada gelas anggur yang ada disana.
Entah bagaimana dia memulai ini semua untuk menjadi sebuah hubungan yang lebih baik, begitu banyak suara berisik di hati dan kepalanya namun bibirnya selalu kaku untuk menguatarakannya.
Pria itu menenggak cepat anggurnya lalu meletakkan kasar gelas tinggi itu, ia harus kembali ke kamarnya, dia harus tidur sebab pekerjaannya akan berantakan jika dia kurang istirahat.
Lelaki
