"Sialan! Kenapa mereka masih saja di luar." umpat kesal Vina. "Elis… Sebenarnya apa revana dia. Kenapa dia mengunciku di sini. Aku tidak boleh terjebak dalam rencana Elis. wanita jalan itu sama saja. dia suka memanfaatkan keadaan." gumam dalam hati Vina. Ke dua matanya mengkerut seketika. Saat sebuah tangan menyentuh pundaknya. Perlahan tubuhnya yang sudah gemetar takut itu menoleh menatap Albert sedang berdiri tepat di belakangnya. Vina meringis mencoba tertawa kecil saat menatapnya. "Kamu sedang apa di sini? Kenapa juga kamu mengintip." ucap Albert. "A-apa… aku punya hutang?" tanya Coba hingga punggungnya bersandar dibalik pintu. Ia mengedip-ngedipkan mataya saat melihat sosok di depannya. "Kamu mau apa, sekarang? Apa kamu ingin mengintipku?" tanya Albert. Memeluk Vina dari bela