"Lagian kenapa kamu mengatur semua ini, Elis." tanya Albert menatap ke arah Elis. "Kakak pasti tahu sendiri. Kau siapa kamu, dan bisa menjadi adikmu. Kakak tahu, kan. Aku tahu semua tentang perasaan kamu." ucap Elis. "Kita sudah kenal lama. Jadi jangan pernah membohongi aku, kak." lanjut Elis. "Aku tidak pernah membohongi kamu. Karena aku sangat tahu itu. Kamu bisa mengerti aku. Tapi kamu tidak tahu, apa yang aku pikirkan sekarang." jelas Albert. "Terserah, kamu. Kak." ucap Elis. Tersenyum samar. "Ya, sudah. Sekarang aku mau keluar dulu." ucap Elis. tersenyum untuk ke sekian kalinya, ke arah kakaknya. Lalu kembali menatap Vina yang masih terlihat bingung Dan beranjak pergi. Vina menatap Albert. Lalu menatap ke arah Elis pergi. Tanpa bicara pada Albert. dia berlari mengikuti Elis.