Aira menyandarkan kepalanya di d**a bidang Albert. Ia mengusap d**a Albert mencoba menggodanya. "Albert… Apa malam ini kamu tidak kau bersama denganku?" tanya Aira. Albert menyentuh dagu Aira. mengangkatnya. Memberikan sebuah kecupan lambert di bibir Aira, menggulum bibirnya sesaat. "Hmmm… Tidak bisa b*******h sama sekali." ucap Albert. Menarik sudut bibirnya tipis. Dan beranjak berdiri. Aira memegang tangan Albert. Mencegahnya pergi darinya. "Jangan pernah lagi pergi dariku, sayang." ucap manja Aira. Seperti w*************a lainya. "Kamu siapa? Hanya masa lalu? Sampah yang sudah di buang. Dan kenapa akh harus memungutnya lagi." ucap Albert, menatap tajam ke arah Aira. Menarik tangannya kasar. Aira berdengus kesal. Menggertakkan giginya. Dengan bibir mengkerut penuh kekesalan.