Tiga

1031 Words
" iya ma- eh tuan ada apa " jawab alena ketika ia sudah berada di depan rama  rama terbengong ketika alena datang dengan pakaian yang masih basah mana bajunya sekarang sudah mencetak seluruh badan nya lagi bisa bisa ia tak bisa menahan nafsu nya ini  " kau kemana saja ha !! mau coba coba kabur dari rumah !! " dalihnya untuk menutupi nafsu nya kini karna perubatan nya juga sih kenapa baju alena bisa basah . " maaf tuan saya tadi habis dari kamar bibik " ujarnya kepada rama yang masih tampak marah padahal salah nya tidak begitu fatal ia hanya ke kamar bibik , bagaimana jika yang lain mungkin bisa berakhir kematian untuk nya . ah sudah lah alena jangan berpikiran yang enggak enggak dulu . batinya  menyadarkan " ngapain ?! "  " mau pinjam baju karena baju ku basah tuan " jelas nya " ckk kau tak punya baju ha?! kemana uang yang kau dapat dari nenek !! "  " uang dari nenek ? " tanya nya balik  " iya uang setelah kau jual tubuh mu ke aku " tuduh nya ke alena " ahhh uang itu , sudah habis tuan "  " ku tebak pasti uang itu kau berikan ke laki laki mu yang lain " ucapnya sambil memandang rendah alena " terserah apa kata tuan " ucapnya karna ia tak ingin capek capek menjelaskan kepada tuannya sebab tuannya ini mungkin tak akan pernah percaya apapun yang keluar dari mulut alena  " KAU !!! sudah berani melawan !!! "  " maaf tuan " jawabnya pelan  " apa yang bagus darimu ha !! sampai nenek mau mau saja membayar mu untuk menikah dengan ku !! masih bagusan wanita ku " " apasih tujuan dia memanggil aku kemari , mau ngeledek aku ? " ucap alena dalam batinnya  " kenapa kau diam !! "  " tidak , tuan mau apa manggil aku kemari ? "  " kemari dan layani aku " ucapnya sambil melihat alena yang tiba tiba bergetar ketakutan   " apa tuan ? " tanya nya memastikan   " layani aku !! kau tau kan nenek sudah membayar mu jadi lakukan tugas mu dengan baik nona jalang !! " " tap- rama yang sudah tak tahan menahan nafsunya ia langsung saja menarik alena ke pangkuannya dan melancarkan aksinya walau diawal alena berontak namun dengan kasarnya rama malah memaksnya untuk berhubungan badan , hubungan intim itu terjadi secara sepihak karna yang merasakan nikmat hanya rama semata . alena ? ia merasakan sakit sakit yang sangat sangat seperti tubuhnya remuk dalam sekejap. " awww..." teriak alena ketika rama memaksa masuk junior nya ke dalam goa kenikmatan alena . "diam kau jalang !! nikmati saja " ucapnya lalu melanjutkan aksi nya dengan menggempur tubuh alena semalaman penuh , ia hanya mengijinkan alena beristirahat 5 menit lalu ia gempur lagi . setelah ia puas ia melepas alena sesukanya sampai sampai tubuh alena hampir tersungkur dari ranjang ke lantai namun wanita itu masih sanggup menahannya . " ini tugas mu jadi jalangku sekaligus pembantu dirumah ini !! dan setelah kau memuaskan ku keluar dari kamar ku !! dan tidur di kamar pembantu sana di sebelah kamar bibik  kau ngerti nona jalang " ucapnya sesambil memakai kembali baju nya yang tergelatak tak karuan di lantai kamar  "sekarang keluar !! " tambahnya lagi " t tuan b boleh saya istirahat sebentar disini , setelah itu saya akan ke kamar saya " ucap nya dengan suaranya yang semakin lemah  " hanya 5 menit setelah itu pergi " jawab nya lalu ia berlalu ke kamar mandi  setelah kepergian rama alena kembali memejamkan matanya tubuhnya begitu lemah hanya untuk duduk dan juga sel4ngkang4nya masih begitu perih dan bengkak bagaimana tidak rama menggempurnya tanpa ampun bahkan ia tau bahwa ini pertama kali untuk alena dengan bukti adanya darah yang keluar ketika rama memasukkannya untuk pertama kali. " apa jadi jalang jadi takdir bagi ku bu? " tanya alena kembali bermonolog  alena tau ini sudah lebih dari 5 menit dari janji yang ditentukan oleh rama namun tubuhnya masih tidak bisa di ajak kompromi ia sudah mencoba untuk duduk namun selangkangannya masih sakit , gak mungkin kan ia harus ngesot ke kamar yang dibilang rama tadi , mana kamar itu jauh lagi . namun sebelum rama keluar alena berusaha tenaga untuk pergi ke kamarnya ya setelah ia memakai kembali pakaian yang basah tadi . sebab pakaian yang di beri bibik tadi tak semat ia pakai .  dan ia juga tak ingin rama kembali marah atau kembali menggaulin nya lagi , sudah cukup untuk malam ini rasanya sesampainya di kamar ia langsung tidur tak peduli pakaian nya basah . tubuhnya butuh istirahat sekarang rama yang baru selesai mandi pun ia terkejut sebab wanita yang barusaja ia gauli dengan hebatnya sudah tak ada di kamar nya , " kuat sekali dia " ucapnya bermonolog ya rama tau bahwa itu pertama kali baginya dengan bukti darah nya , dan hebatnya wanita itu bisa berjalan dengan sel4ngk4ngannya masih sakit mungkin ahh sudahlah laki laki itu sungguh tak peduli dengannya . yang terpenting untuk nya sekarang ia mendapati jalang dengan gratis dan tak butuh ia mengeluarkan uang untuk memuaskan nafsu nya yang tak pernah habis ini . ya walaupun sebenarnya ia punya elsa kekasihya yang bisa saja ia gauli tiap hari namun sekarang nenek menjadi penghalang untuknya bertemu dengan elsa sebab banyak nya mata mata disana sini yang di bayar nenek untuk nya. meskipun begitu rasa rindunya terhadap kekasinhya itu tak pernah ia hirau kan buktinya saja sebelum ia menggauli alena sebenarnya ia ketempat elsa terlebih dahulu ia ingin memastikan kekasihnya itu baik baik saja , namun yang dicari tak kunjung keluar . yah jadinya alena korban untuk memuaskan junior nakalnya itu . Pagi menjelang alena masih setia di ranjang nya , ranjang nya seperti magnet baginya namun suara bentuman pintu kamarnya membangunkannya , ia pun kaget sebab sudah ada rama yang berdiri di hadapannya sekarang dengan sorot mata yang sungguh seram seakan ia ingin memusnakan alena sekarang juga . " masih tidur ? kau tak tau udah jam berapa ini  " ucapnya dingin dan langsung menyiram alena dengan air yang sudah di bawa nya  dan alhasil alena kembali basah pagi ini. .................................. To be continue readers :)   
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD