Ella terlihat menelan ludahnya kasar saat ini, menatap suaminya Serkan yang wajahnya semakin dingin, dan datar saat ini, seakan tak tersentuh oleh siapapun. "Mas... Aku... Aku nggak salah dengarkan barusan? Aku juga nggak salah baca kan barusan?"Ucap Ella susah payah dengan tatapan yang menatap tajam kearah suaminya saat ini. Menanti cemas ucapan yang akan keluar dari mulut suaminya saat ini dengan cemas, dan takut-takut. Bahkan tangannya yang menggenggam map tadi, kini detik ini, sudah melemas, dan menjatuhkan map merah itu ke atas lantai setelah ia melihat gelengan kuat, dan tegas dari kepala suaminya. "Tolong, ulangi ucapan yang aku pikirkan mustahil, dan tidak akan pernah terucap dari mulutmu sampai kapanpun, Mas. Tolong ulangi sekali lagi saja,"Ucap Ella dengan tatapan memela