Bab 30. Tidak Terjamah

1179 Words

"Hwa-ha-ha, kamu memang nikmat sekali, Selena," bisik Henry usai melampiaskan semuanya biarahinya kepada wanita itu. Pria itu mengecup kening wanita itu, lantas bangkit dan membuang pengaman ke dalam tong sampah. Henry beranjak menuju ke kamar mandi. Sementara Selena hanya bisa memejamkan mata sesaat. Ini gila. Kenapa ia harus terjebak dalam situasi semacam ini. Walau sedikit banyak ia juga menikmatinya, tapi dengan pria tua itu ... aah, apakah Henry bisa dimanfaatkan? Sanders sedang pergi saat ini. Jadi, Henry mengambil kesempatan untuk meluapkan gairahnya kepada Selena yang berhari-hari telah memancingnya. Terlebih ketika kemarin ia tanpa sengaja memergoki wanita itu ada di kamar sang menantu. Jelas saja, Sanders menggunakannya. Jadi, kali ini ia yang akan memanfaatkan wanita itu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD