Diana tersenyum kecil melihat pantulan dirinya di depan cermin wastafel kamar mandi. Sungguh, ini maunya. Walau Evan tampak terus menjaga jarak m, tapi siapa yang tidak merindukan kelembutannya. Sanders memang berselingkuh dan entah apa nama yang pas untuk hubungannya dengan Evan. Namun, sungguh Diana tidak bisa menguasai dirinya. Ia mau, ia ingin, bahkan ketagihan dengan kepiawaian pria itu membahagiakannya. Jadi, apakah ia bisa memintanya sekali lagi saja? Wanita itu mondar-mandir di dalam kamar mandi. Ia mencoba mencari cara agar Evan memulai semuanya tanpa sadar telah ia goda. Namun, itu terlalu picik. Ia yang mau, ia yang butuh, apakah harus pria itu yang dijadikan kambing hitam. Diana sendiri tidak tahu perasaan macam apa yang ia rasakan pada Evan. Sejujurnya, ia tak begitu peduli