"Awalnya Mas akan pulang karena usia kandungan istri Mas yang sudah mau masuk delapan bulan, sudah mau mendekati waktu lahiran tapi Mas gak tega tinggalin kamu sendirian. Apa lagi melihat apa yang Mas Eka sama Papa lakukan kemarin, Mas jadi ragu untuk pulang dan meninggalkan kamu sendiri disini. Jadi Mas sudah bicara sama istri Mas gimana kalo lahirannya disini aja. Istri Mas sudah tanya dokternya kalau masih memungkinkan di usia kandungannya ini untuk melakukan penerbangan jauh selama kandungannya kuat dan ibunya juga sehat." Giska kaget. "Mas, gak perlu. Aku gak mau ngerepotin Mas Erlan terlalu jauh." Gerlan menggelengkan kepalanya, "Mas pernah melakukan kesalahan dulu dan Mas enggak akan mengulanginya lagi untuk saat ini. Mas pengen ada saat adik Mas butuh Mas disampingnya. Mas gak ak