Dua Puluh Sembilan

1437 Words

Pagi-pagi sekali Sakura sudah bangun seperti kebiasaan ketika di rumah. Setelah mandi Sakura membuka koper yang semalam belum sempat ia bongkar. Mengambil satu pasang baju setelahnya dia membuka lemari besar dan memasukkan baju yang tidak banyak ia bawa ke dalamnya. Selesai dengan aktifitas paginya Sakura yang merasa bosan memilih keluar dari dalam kamar. Melangkahkan kaki jenjangnya perlahan menuruni anak tangga. Beberapa pelayan yang menyadari kehadirannya pun mengangguk hormat padanya. Bibik Mae sudah memberitahu para pekerja di rumah ini jika Nyonya besar mereka akan tinggal di rumah ini. Tentu semua sudah paham karena saat Hiro dan Sakura menikah dulu mereka yang ada di rumah ini juga tahu bahkan menjadi saksi. Sakura mencari keberadaan dapur rumah ini yang terletak di ruang belakang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD