25. Penasaran

1659 Words

"Cie~ yang berangkat kerja sama Ayang," goda Kania yang sialnya saat Arya memarkir mobil ketika sampai kantor, bertepatan dengan Kania yang juga berbarengan datang. Jadilah Safia harus siap jadi bulan-bulanan Kania. "Apa sih! Masih untung ya dia mau menawarkan tebengan sama aku. Nggak tahu mimpi apa dia semalam. Tumben pake banget, tiba-tiba pagi ini rela mobilnya diduduki perempuan cantik sepertiku," ujar Safia menyombongkan diri. Kania merangkul pundak Safia lalu berbisik lirih di telinga sahabatnya itu sembari berjalan menuju lobi. "Jangan-jangan dia betulan sudah jatuh cinta sama kamu, Saf," ucap Kania, lalu menolehkan kepala ke belakang melirik pada Arya yang baru saja keluar dari dalam mobilnya. "Kurasa enggaklah kalau semudah itu jatuh cinta. Buktinya dia masih memikirkan Wila. W

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD