16. Sampai Kesabaranku Habis

1207 Words

"Safia! Akhirnya kamu masuk kerja juga." Kania yang tidak melihat Safia bekerja tiga hari lamanya, sangat merindukan sahabatnya itu. Begitu saja Kania memeluk Safia lalu memperhatikan dari atas ke bawah tubuh Safia, begitu pelukan mereka terlepas. "Kenapa kamu kurus sekali?" "Namanya juga sakit, Kan." "Turun berapa kilo berat badanmu?" Safia hanya mengedikkan bahunya karena dia memang tidak pernah menimbang berat badan. "Tapi kamu betulan sudah sehat, Saf? Jika memang belum ... tidak perlu dipaksakan. Biar aku yang nanti bicara dengan HRD." Safia mencebik, "Cih, aku tidak akan memanfaatkan kekuasaan orang dalam untuk menjadi karyawan spesial di perusahaan ini," jawabnya yang malah mendapat sambutan kekehan dari Kania. "Ayo kita makan diluar saja. Ada banyak hal yang ingin aku obrol

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD