26. Berharap Tenang

1130 Words

Mobil Leo baru saja masuk ke halaman rumahnya. Terlihat sangat adik duduk di kursi teras rumah, menunggunya. "Kakak dari mana? " Tanya Aira. Matanya memperhatikan penampilan kakaknya yang tidak serapi biasanya ketika keluar rumah. "Kak Leo baru pulang? " Tambahnya. Leo hanya mengangguk. "Kakak nginep dimana? " Pikiran negatif melintas di benak gadis itu. Seraya matanya melabar. Tidak. Pikiranya pasti salah. Tidak mungkin kakaknya menginap di rumah Catherine. "Jangan bilang kakak nginep di tempatnya kak Catherine. " Leo hanya mengedikkan bahu acuh. "Astaga... Kak Leo. Bisa-bisanya kakak nginep di tempat kak Catherine. Kalau mama sampai tau, habis kamu kak. " "Makanya kamu jangan ember. Nggak usah ngomong aneh-aneh sama mama. " Leo membuka pintu rumahnya. "Hehehe... Tergantung. "

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD