"Kamu sedang hamil sekarang. Ibu hamil harus makan lebih banyak." Tengku Ammar sangat marah hingga ingin menerkamnya. Tubuhnya sudah lama kekurangan gizi karena dia jarang makan. Selama menjadi penjaga nenek di rumah sakit, ia lebih sering memilih makanan siap saji yang gizinya kurang namun praktis. Dia tidak boleh meninggalkan rumah sakit terlalu lama karena kondisi nenek yang tidak stabil. Hingga hari ini, dua tahun setelah itu, dia terbiasa makan sedikit dan tidak memperhatikan asupan gizinya. Tubuhnya memang bagus, namun itu sebenarnya tidak sehat untuk hamil. “Tapi aku tidak bisa gemuk. Aku masih harus bekerja," kata Ratih. Wajah Tengku Ammar menjadi semakin dingin. "Bukankah Imran sudah menunjukkan kepadamu perjanjian pernikahan?" “Aku sudah melihatnya. Karena itu, aku ingin me